"TEKNOLOGI ADALAH KARYA TERBESAR YANG KITA HADIAHKAN BAGI GENERASI MENDATANG"

Rabu, 23 Februari 2011

LOYALITAS DIKAITKAN DENGAN PROFESIONALISME





Para anggota/ Personil Infolahtadam IX/ Udayana mendapatkan ceramah Pembinaan Mental di Ruang mesim komputer, dengan topik "LOYALITAS DIKAITKAN DENGAN PROFESIONALISME", Sebagai penceramah adalah Mayor Caj Drs. I Wayan Suka Ardhanayasa (Kasi Bina Talid Bintaldam IX/ Udayana), pada Selasa (19/10).
Dalam ceramahnya Mayor Wayan Suka Ardhanayasa dan dihadiri pula oleh Ka InfolahtadamIX/ Udayana, pada dasarnya Pembinaan Mental dibagi menjadi tiga :Pertama, Pembinaan Mental Rohani, ini menyangkut hubungan Manusia dengan Tuhan sesuai dengan Agama yang dianut masing- masing, dan di dalam agama- agama tersebut ada ajaran keimana, Islam desebut Rukun Iman, Hindu Panca Sraddha, demikian juga kristen, Buddha masing- masing memiliki ajaran keimanan, yang merupakan landasan dari agama- agama tersebut, dan kita sebagai penganutnya wajib mengerti, memahami, dan melaksanakannya dengan benar dalam kehidupan sehari- hari, serta tidak salah tafsir yang akan mengarah kepada prilaku yang ekstrim, karena semua prilaku ekstrim baik ekstrim kiri maupun ekstrim kanan sama sangat berbahayanya dalam kehidupang ber Bangsa dan ber Negara dalam Negara yang bhineka ini. Peribadatan, kita sebagai penganut Agama sudah tentu memiliki tempat peribadatan, sebagai makhluk religius sudah tentu beribadah sesuai petunjuk Agama masing- masing. Dalam kenyataanya kita lihat dalam kehidupan sehari- hari ada Orang yang luar biasa rajinnya beribadat tetapi dalam hubungan antar manusia dan lingkungannya banyak yang mengecewakan Masyarakat maupun orang lain, menganggap diri paling benar, menyepelekan yang lain dan sampai menapsirkan ajaran agama orang lain sesuai dengan tafsirannya sendiri tanpa mengetahui secara pasti dasarnya sudah menyimpulkan, nah prilaku- prilaku inilah yang akan meretakan hubungan antar manusia. Padahal agama adalah Suci, menuntun manusia kearah kejujuran, kebenaran, keadilan, belaskasihan,cinta kasih, bermuka manis tidak sadis, dan menyelamatkan jagad raya ini beserta isinya. jadi sebagai manusia religius taat beribadah harus direalisasikan dalam prilaku hubungan antar manusia dan lingkungan. Akhlak Moral, setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat, ber Bangsa dan ber Negara harus memiliki akhlak moral yang baik dan benar dan mampu menjadi panutan , apabila dikaitkan dengan kehidupan dalam dinas maupun diluar dinas, tidak melakukan pelanggaran- pelanggaran tidak menentang norma- norma adat kesopanan dan aturan- aturan dinas, dengan demikian kita disebut memiliki akhlak moral yang baik, dan dengan demikian kemanapun, dimanapun kita berada pasti kita akan senang dan selamat. Kedua, Pembinaan Mental Idiologi, Sebagai warga Negara kita diikat oleh idiologi Negara yaitu Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, dalam kehidupan TNI dijabarkan menjadi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Walib TNI dan lain- lain, dan ini harus kita laksanakan dalam kehdupan sehari- hari, sehingga kesetiaan dan tetap tegaknya NKRI tetap terjaga. Ketiga, Pembinaan Mental Kejuangan, Untuk mewujudkan ini setiap 0rang harus memiliki :Etos kerja, artinya aturan- aturan setiap kita akan melakukan tindakan atau pekerjaan, dalam kaitannya dengan kejuangan, apa yang menjadi tujuan perjuangan, tersebut dalam hal ini adalah mempertahankan Negara ini, dan mengisinya agar terwujud tujuan Negara dan kita menjadi bagian didalamnya.Keperwiraan,semua orang harus memiliki jiwa Keperwiraan, karena perwira disini artinya jujur, benar, berkeadilan, setia, pantang menyerah dan loyalitas, apabila ini benar- benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari- hari kita akan memiliki mental kejuangan yang mantap. Militansi, artinya militansi yang sesuai dengan aturan, tidak asal berbuat atau bertindak. Militansi dikaitkan dengan mental Kejuangan mengandung keuletan, ketangguhan, pantang menyerah, dan patriotisme.
Kita sebagai aparat Pemerintah juga bermasyarakat, didalam dinas dituntut loyalitas, baik keatas, kebawah, dan kesamping. Loyalitas ini adalah ketanggap segeraan terhadadap penyelesaian tugas dan tanggungjawab yang dibebankan Satuan atau atasan, disinilah kita dituntut profesionalisme kita masing- masing dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawab tersebut. Profesionalisme berarti kita harus memiliki keahlian (ekspertisi), tanggungjawab (responsibility), kerja sama dengan yang lainnya /hubungan Staf dan Komando (korporasi). Demikian juga dalam kehidupan di Masyarakat kita harus loyal tidak menjadi pendongkel, kita harus mampu menjadi panutan yang baik dengan sesama dan lingkungan, karena citra baik atau buruk di dalam bermasyarakat, akan bisa mempengaruhi Satuan.
Akhirnya untuk menjadi loyal dan profesionalisme kita harus memiliki :kemampuan (abillity), yang di dalamnya terdiri dari :sikap mental (attitude), pengetahuan (knowladge), dan keahlian (skill). (iwp/ks.duklahta/1910).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar