INFOLAHTADAM IX/UDAYANA

CCTV MOBILE

CCTV (Closed Circuit Television) mobile merupakan suatu perangkat kamera video handphone/smartphone yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor dari suatu wilayah/tempat tertentu dengan memanfaatkan fasilitas internet maupun akses GPRS. CCTV biasanya digunakan untuk mengawasi/memantau area publik seperti Bank, Hotel, Bandara Udara, Gudang Militer, pabrik, dan lain-lain.

Pada mulanya gambar dari kamera CCTV dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor yang diawasi langsung oleh operator atau petugas keamanan. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, sistem kamera CCTV dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telepon genggam (Handphone/Smartphone).

Adapun beberapa perangkat yang harus disiapkan dalam membangun sebuah CCTV Mobile dari webcam. Antara lain :

Komputer minimal Pentium 3 Memory 256 Mb atau komputer dengan spesifikasi lebih tinggi.
1 buah webcam atau lebih.
Koneksi internet, agar rekaman video dapat dipantau dimana saja dan kapan saja di suatu tempat tertentu.
Kabel perpanjangan USB, jika letak webcam jauh dari komputer

Langkah - langkah membangun CCTV Mobile dari webcam :

1. Instal driver webcam :

a. Terlebih dahulu menginstal driver webcam di komputer. Jika menggunakan Laptop, driver webcam biasanya sudah disertakan dalam driver laptop.

b. Koneksikan komputer dengan webcam

2. Instal software Webcam7 :

a. Untuk mendownload software Webcam7 dapat dicari di www.google.com

b. Setelah selesai download softwarenya, install dengan mengikuti petunjuk dalam tutorialnya.

c. Buka aplikasi klik Start – All Program – Webcam7

d. Di menu utama Webcam7 pada icon Monitor, klik kanan pilih PCI/USB untuk menentukan source/jenis webcam yang telah diinstal drivernya.

e. Jika jenisnya sesuai maka akan terlihat tampilan dari webcam tersebut. Pada klik kanan ini juga bisa memilih format gambar, dan setting source untuk mengedit / mengatur webcam.

f. Selanjutnya klik icon Web/Broadcast. Pada Broadcast/HTTP klik pada kotak IP Address/Host Name. Sebelumnya disable dulu untuk bisa mengedit. Pilih IP Address/Host Name lokal jika kita ingin melihat kamera di jaringan lokal. Namun Jika ingin dilihat di jaringan internet, harus dipilih IP Publik yang didapat dari provider masing-masing. Default port webcam 8080, namun bisa diubah disesuaikan dengan port yang bebas dan tersedia di jaringan kita. Setelah selesai, aktifkan tombol Web/Broadcast ini.

g. Icon Access Restriction dipergunakan untuk memberikan pembatasan/password pada user yang ingin mengakses webcam.

h. Icon Security, di bawah icon Access Restriction untuk mengatur keamanan, baik mode gerak, suara, email dan lainnya.

i. Icon options digunakan untuk mengatur General Setting untuk menentukan folder merekam, Overlay/Logo untuk merubah logo pada webcam, Compression, WM9 Profiles.

j. Setelah semua setingan kita tentukan, cobalah pada komputer lain di satu jaringan dengan mengetikan alamat IP komputer yang terpasang webcam. Misal http://192.168.1.5:8080. Sebaiknya masing-masing diberi IP Address Manual, agar pengaturan IP tidak berubah - rubah. Jika alamat IP address bisa diakses dikomputer lain pada jaringan, maka sampai disini kita sudah berhasil menginstal dan menyeting CCTV pada jaringan lokal

3. Setting IP public/ hostname agar bisa di akses dari jaringan luar (internet) :

a. Untuk mendapatkan ip public/hostname gratis dengan cara akses situs http://www.noip.com, klik sign up untuk mendaftar

b. Isikan email, password dan hostname

c. Bila selesai mendaftar , kembali akses http://www.noip.com dan sign in dengan account yang sudah didaftarkan

d. Setelah login, klik Manage Hosts – Add A Host. Isikan hostname misalnya namahostname.ddns.net, pilih host type Port 80 Redirect lalu klik Add Host.